Wednesday, January 2, 2008


sepuluh Mitos Pernikahan

Menurut sensus terbaru di Amerika menujukan percerain meningkat tajam dimana
hampir setengah dari pernikahan berakhir dengan perceraian. Alasan inilah
yang kemudian banyak pasangan mulai mengevaluasi kembali hubungan mereka.

Berikut 10 mitos yang diyakini di sana dengan fakta menurut penelitian:



- *Mitos 1*: Pernikahan jauh lebih menguntungkan pria dibanding
wanita. *Fakta*: kebalikan dari mitos, penelitian terbaru menemukan
pria dan wanita sama-sama diuntungkan dari pernikahan walaupun dalam cara
berbeda. Baik pria ataupun wanita hidup lebih lama, bahagia, sehat dan
makmur ketika mereka menikah. Suami biasanya mendapatkan lebih banyak
keuntungan kesehatan sementara wanita mendapat keuntungan keuangan lebih
besar.

- *Mitos 2*: Memiliki anak biasanya membawa pasangan menikah
kebersamaan lebih dekat dan meningkatkan kebahagian pernikahan. *Fakta
*: Banyak studi menujukan bahwa datangnya bayi pertama biasanya
memberi pengaruh pada dorongan ibu dan ayah menjadi jauh dan membawa beban
pada pernikahan. Meskipun pasangan dengan anak lebih sedikit mengalami
perceraian dibanding pasangan tanpa anak.

- *Mitos 3*: Kunci sukses penikahan awet adalah keberuntungan yang
baik dan romantisme cinta. *Fakta*: Lebih dari sekedar keberuntungan
dan cinta, alasan lebih umum pasangan sukses memiliki pernikahan yang awet
adalah komitmen dan kebersamaan. Mereka mendefinisikan pernikahan mereka
sebagai sebuah kreasi yang memerlukan kerja keras, dedikasi dan komitmen.

- *Mitos 4*: Lebih terpelajar seorang wanita, semakin rendah
kesempatan mereka untuk menikah. *Fakta*: Berdasarkan sebuah
penelitian pertengahan tahun 1990-an menyimpulkan bahwa wanita lulusan
universitas saat ini lebih mungkin menikah dibanding mereka non universitas
walaupun pernikahan mereka dalam usia lebih tua. Ini sebuah perubahan dari
masa lalu ketika wanita berpendidikan kecil kemungkinan menikah.

- *Mitos 5*: Pasangan hidup bersama sebelum menikah yang dapat menguji bagaimana saling menyesuaikan memiliki kepuasan lebih dan pernikahan mereka lebih awet dibanding pasangan yang tidak melakukan. *Fakta*: Banyak penelitian menemukan bahwa mereka yang hidup bersama sebelum menikah memiliki pernikahan kurang memuaskan dan berpeluang lebih besar akhirnya mengalami perceraian. Alasannya adalah orang yang tinggal bersama sebagai suami istri lebih kecil memiliki komitmen dan lebih mungkin meminta cerai jika masalah muncul.

No comments: